Blackberry tidak terlepas dari permasalahan, salah satunya adalah
kegagalan blackberry untuk hidup kembali dengan indikasi terdapat layar
putih dengan pesan kesalahan, layar gelap hanya LED saja yang menyala
atau bahkan hanya layar gelap belaka (mati total atau sering disebut
matot). Hal ini dapat diakibatkan oleh banyak faktor. Secara garis besar
penyebab matinya Blackberry dapat dibagi menjadi 2 faktor yaitu:
Copot Battery
Usaha pertama yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan “Battery Pull” atau copot battery. Hal ini dilakukan dengan cara melepas baterai dan menunggu sekitar lebih kurang 3 menit sebelum memasang kembali battery. Apabila tidak berhasil, coba lepas SIM Card dan Media Card sebelum memasang kembali battery. Apabila blackberry masih tidak dapat menyala, coba lakukan tukar battery atau Recharge battery yang caranya akan dijelaskan berikut ini.
Tukar Battery
Usaha tukar battery bertujuan untuk memastikan bahwa permasalahan bukan diakibatkan oleh battery, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba memasang baterai yang “good” dan “fully recharge” ke blackberry yang bermasalah. Apabila blackberry dapat menyala, ganti atau charge ulang battery menggunakan cara berikut ini. Apabila tidak berhasil, artinya permasalahan bukan disebabkan oleh battery, coba dengan me-”reload” OS.
Recharge Battery
Usaha ini mencoba melakukan charging pada battery yang sudah habis total.
Apabila masalah terjadi setelah instalasi aplikasi/themes dan setelah reboot tidak dapat masuk ke home, coba masuk ke safe mode dan hapus aplikasi/themes pada modus safe mode.
Reload Sistem Operasi
Langkah pertama adalah mencoba me-load sistem operasi Blackberry menggunakan bantuan command prompt . Install Desktop Manager pada PC, kemudian install OS menggunakan OS “bawaan” yang biasanya disertakan di dalam CD yang terdapat di dalam kardus Blackberry. Pastikan OS lain yang sudah diinstall di dalam PC dihapus terlebih dahulu.
Delete file Vendor.xml yang terdapat di dalam folder “Program Files\Common Files\Research in Motion\AppLoader\” dan folder “Users\nama user\Appdata\Roaming\Research in Motion\BlackBerry\Loader xml\” (OS 7).
Pastikan Desktop Manager tidak “Running” di dalam Windows, apabila Desktop Manager “Running”, Matikan autostart dan restart Windows. Kemudian ikuti langkah langkah di bawah ini:
LED Error Code
Kode kedipan lampu LED pada saat awal loading blackberry menunjukkan suatu nilai biner yang menginformasikan pesan dari bootROM. Kode ini ditampilkan dalam bentuk kedipan lampu led berwarna merah,
biner 1 ditunjukkan dengan nyala kedip (lampu merah) sedangkan biner 0 ditunjukkan dengan tidak nyalanya led (off). Apabila led menyala secara kontinyu, ini merupakan pesan sedang melakukan security wipe, apabila led menyala kontinyu tidak pada saat melakukan security wipe, ini mengindikasikan adanya kerusakan hardware.
Masalah muncul JVM Error Code
Umumnya masalah munculnya JVM Error Code dapat diatasi dengan reload sistem operasi, apabila masalah tetap muncul maka kemungkinan ada kerusakan pada hardware BlackBerry anda. Berikut daftar JVM Error Code.
Apabila BlackBerry ditemukan dalam keadaan baterai disilang coba charge BlackBerry selama 2 jam, apabila masalah belum teratasi kemungkinan baterai sudah rusak dan diperlukan penggantian. Apabila setelah penggantian tetap muncul gambar baterai disilang, maka kemungkinan besar hardware BlackBerry anda rusak, apabila terjadi demikian bawalah ke service Blackberry yang anda percaya.
Tidak dapat mengakses *xxx# pada BlackBerry Native CDMA
Apabila BlackBerry Native CDMA, misalnya Storm atau Odin Verizon anda suatu hari mengalami masalah berupa tidak dapat mengakses *xxx#, terutama apabila ingin melakukan registrasi atau mengecek pulsa, hal ini memang wajar karena apabila layanan BIS tidak aktif maka BlackBerry Storm tidak dapat mengakses *xxx#.
- Kerusakan Hardware
- Kerusakan Software
Copot Battery
Usaha pertama yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan “Battery Pull” atau copot battery. Hal ini dilakukan dengan cara melepas baterai dan menunggu sekitar lebih kurang 3 menit sebelum memasang kembali battery. Apabila tidak berhasil, coba lepas SIM Card dan Media Card sebelum memasang kembali battery. Apabila blackberry masih tidak dapat menyala, coba lakukan tukar battery atau Recharge battery yang caranya akan dijelaskan berikut ini.
Tukar Battery
Usaha tukar battery bertujuan untuk memastikan bahwa permasalahan bukan diakibatkan oleh battery, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba memasang baterai yang “good” dan “fully recharge” ke blackberry yang bermasalah. Apabila blackberry dapat menyala, ganti atau charge ulang battery menggunakan cara berikut ini. Apabila tidak berhasil, artinya permasalahan bukan disebabkan oleh battery, coba dengan me-”reload” OS.
Recharge Battery
Usaha ini mencoba melakukan charging pada battery yang sudah habis total.
- Cabut Baterai, SIM Card, Media Card, biarkan terbuka
- Jalankan Desktop Manager
- Sambungkan Blackberry dengan PC menggunakan kabel USB
- Tunggu sampai muncul gambar battery disilang
- Pasang battery tanpa melepas sambungan blackberry dengan PC
- Tunggu sampai Blackberry menyala, biarkan charge sampai beberapa garis battery
- Cabut koneksi, segera charge dengan charger
Apabila masalah terjadi setelah instalasi aplikasi/themes dan setelah reboot tidak dapat masuk ke home, coba masuk ke safe mode dan hapus aplikasi/themes pada modus safe mode.
- Lepas dan pasang kembali baterai
- Ketika Lampu LED mati, tekan dan tahan tombol Escape sampai muncul kotak dialog
- Jawab OK
Reload Sistem Operasi
Langkah pertama adalah mencoba me-load sistem operasi Blackberry menggunakan bantuan command prompt . Install Desktop Manager pada PC, kemudian install OS menggunakan OS “bawaan” yang biasanya disertakan di dalam CD yang terdapat di dalam kardus Blackberry. Pastikan OS lain yang sudah diinstall di dalam PC dihapus terlebih dahulu.
Delete file Vendor.xml yang terdapat di dalam folder “Program Files\Common Files\Research in Motion\AppLoader\” dan folder “Users\nama user\Appdata\Roaming\Research in Motion\BlackBerry\Loader xml\” (OS 7).
Pastikan Desktop Manager tidak “Running” di dalam Windows, apabila Desktop Manager “Running”, Matikan autostart dan restart Windows. Kemudian ikuti langkah langkah di bawah ini:
- Jalankan Command Prompt (Ketik Alt+R kemudian ketik cmd + Enter)
- Ketikkan pada Command Prompt
CD \ (Tekan Enter)
CD PROGRA~1 (Tekan Enter)
CD COMMON~1 (Tekan Enter)
CD RESEAR~1 (Tekan Enter)
CD APPLOA~1 (Tekan Enter)
LOADER /NOJVM (Tekan Enter) - Tunggu sampai selesai
- Restore Backup anda dengan Desktop Manager apabila proses loading firmware selesai
LED Error Code
Kode kedipan lampu LED pada saat awal loading blackberry menunjukkan suatu nilai biner yang menginformasikan pesan dari bootROM. Kode ini ditampilkan dalam bentuk kedipan lampu led berwarna merah,
biner 1 ditunjukkan dengan nyala kedip (lampu merah) sedangkan biner 0 ditunjukkan dengan tidak nyalanya led (off). Apabila led menyala secara kontinyu, ini merupakan pesan sedang melakukan security wipe, apabila led menyala kontinyu tidak pada saat melakukan security wipe, ini mengindikasikan adanya kerusakan hardware.
- 1 (desimal = 1) Bukan problem, kode ini adalah normal saat restart
- 11 (desimal = 3) Tidak ada sistem operasi di dalam blackberry, lakukan reload sistem operasi (pakai jurus /nojvm)
- 101 (desimal = 5) Bad OS CRC
- 111 (desimal = 7) Missing OS CRC
- 1011 (desimal = 11) Missing OS Trailer
- 1101 (desimal = 13)OS Not Signed, coba loading OS kembali
- 1111 (desimal = 15) OS Signature Invalid, coba loading kembali OS dan biarkan mati tanpa baterai selama hampir 30 menit, kemudian coba hidupkan kembali. Apabila tetap muncul pesan kesalahan, coba lakukan penggantian flash.
- 10101 (desimal = 21) Unknown Flash Manufacturer, coba lakukan penggantian flash
- 10111 (desimal = 23) Flash Initialization Problem, coba lakukan penggantian flash
- 11011 (desimal = 27) Flash Erase Failure , coba lakukan penggantian flash
- 11101 (desimal = 29) Flash Operation Out Of Range
- 11111 (desimal = 31) Bad BootROM CRC, coba lakukan penggantian flash
- 101011 (desimal = 43) USB Driver Error
- 101101 (desimal = 45) No BootROM CRC
- 101111 (desimal = 47) Flash Write Failure, coba lakukan penggantian flash
- 110101 (desimal = 53) Invalid Memory Configuration Table
- 110111 (desimal = 55) Password Not Initiated
- 111011 (desimal = 59) RAM Initialization Problem, coba lakukan penggantian flash
- 111101 (desimal = 61) Cache No Pages Free
- 111111 (desimal = 63) Cache Invalid Page Type
- 1010101 (desimal = 85) Random Number Failure
- 1010111 (desimal = 87) OSStore Failure
- 1011011 (desimal = 91) Security Init Failure
- 1011101 (desimal = 93) NAND failure
- 1011111 (desimal = 95) General Assert Failure
- 1101011 (desimal = 107) GPIO failure
- 1101101 (desimal = 109) Runtime library failure
- 1101111 (desimal = 111) Exception: undefined isntruction
- 1110101 (desimal = 117) Exception: SWI
- 1110111 (desimal = 119) Exception: Prefetch Abort
- 1111011 (desimal = 123) Exception: Data Abort
- 1111101 (desimal = 125) Exception: Reserved
- 1111111 (desimal = 127) Exception: IRQ
- 10101011 (desimal = 171) Exception: FIQ
Masalah muncul JVM Error Code
Umumnya masalah munculnya JVM Error Code dapat diatasi dengan reload sistem operasi, apabila masalah tetap muncul maka kemungkinan ada kerusakan pada hardware BlackBerry anda. Berikut daftar JVM Error Code.
- 101 Internal JVM error.
- 102 Invalid code in file system. The .cod files in the handheld have been checked for modification and it has been determined that there is a problem with one or more .cod files.
- 103 The starting address for the boot .cod file cannot be found. This might mean that a boot .cod file has not been installed on the handheld, or that its format is invalid or corrupt.
- 104 An uncaught Java exception was thrown in the Java code and diagnosed by the JVM. Execution can be continued or the handheld can be attached to a debugger on a desktop through a serial or USB cable. The event log should contain the traceback of the thrown exception.
- 105 An OS file system API returned an error status for a certain operation. This can indicate a corrupt file system or an error in the JVM.
- 106 An error has been detected in the graphics system of the handheld.
- 107 Internal JVM error.
- 108 Internal JVM error.
- 109 Internal OS error.
- 110 Non-idle event downtime error. A problem has been detected in the accumulation of JVM down time that represents how long the JVM has been idle. This indicates an error in either the OS code or the JVM code.
- 200 Application manager threw an uncaught exception. The application manager event thread threw an uncaught exception and so cannot continue running.
- 201 Initialization of the cryptographic system failed and the handheld cannot continue to operate.
- 202 An attack on the key store has been detected, and the handheld cannot continue to operate.
- 203 The application manager console process, usually the Home screen ribbon, has failed, like due to an uncaught exception.
- 501 Internal error.
- 502 All processes exited. The last Java process has terminated, and there is nothing left to execute.
- 503 Internal error.
- 504 Internal error.
- 505 Internal error.
- 506 An uncaught Java exception was thrown in the initial VM Java thread thus killing the only live thread in the system. The event log contains the traceback for the exception.
- 507 A dependency on a .cod file could not be satisfied due to a missing .cod file. Load the missing .cod file onto the handheld.
- 508 Invalid object. A problem has been detected with a debugger command to the VM.
- 516 Error occurred during garbage collection, which might indicate a corrupted file system.
- 510 All threads are waiting on objects, which results in a deadlock. The system cannot recover from this state since no thread can release a lock.
- 511 A problem has occurred during debugging.
- 515 The reachable objects form a group that cannot be represented properly by the VM because there are too many objects or the total size of the objects is too large.
- 516 When committing a persistent object, the VM found that the persistent store id counter has reached its limit. The object was not committed.
- 517 An inconsistency has been detected in the VM persistent object store.
- 518 Internal error.
- 519 Internal error.
- 520 Internal error.
- 521 Indicates that Object.wait() has been executed by a thread that holds a lock on another object; occurs only in simulator if the JvmDebugWaits application switch.
- 522 A thread has acquired two locks on objects in an order that doesn’t match the order that previous locks for the two types were acquired, which indicates a future potential deadlock situation; reported only in the simulator when the JvmDebugLocks application switch is set.
- 523 A critical Java process has died and the device cannot continue to operate normally.
- 524 An object has been marked as recovered by the Low Memory Manager but it was not freed during a garbage collection. This is only checked in the simulator under the control of the JvmDebugLMM application switch.
- 525 Bad persistent object. An auto-commit operation during a garbage collection has detected a non-persistent object reachable from the persistent store root. The type of the object has been output into the event log.
- 526 The class definition for java.lang.Object cannot be found.
- 527 The class definition for java.lang.String cannot be found.
- 528 The file system is corrupted. Data on the handheld is unrecoverable.
- 529 The file system is corrupted. An attempt is going to be made to recover data, but some data might be lost.
- 530 Internal JVM error.
- 531 Flash memory has been exhausted.
- 532 A JVM assertion has been violated. This error can occur only in the simulator, not on an actual handheld.
Apabila BlackBerry ditemukan dalam keadaan baterai disilang coba charge BlackBerry selama 2 jam, apabila masalah belum teratasi kemungkinan baterai sudah rusak dan diperlukan penggantian. Apabila setelah penggantian tetap muncul gambar baterai disilang, maka kemungkinan besar hardware BlackBerry anda rusak, apabila terjadi demikian bawalah ke service Blackberry yang anda percaya.
Tidak dapat mengakses *xxx# pada BlackBerry Native CDMA
Apabila BlackBerry Native CDMA, misalnya Storm atau Odin Verizon anda suatu hari mengalami masalah berupa tidak dapat mengakses *xxx#, terutama apabila ingin melakukan registrasi atau mengecek pulsa, hal ini memang wajar karena apabila layanan BIS tidak aktif maka BlackBerry Storm tidak dapat mengakses *xxx#.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar